Cuci tangan tidak sekadar untuk bersih, melainkan juga merupakan salah satu perwujudan akhlak terpuji terutama kepada tubuh dan diri sendiri. Jika kualitas seperti ini sudah tertanam pada siswa, maka perubahan perilaku ke arah positif akan segera tampak.
Sejatinya, inilah harapan tertinggi pemerintah, Mas Nadiem, para guru dan kita semua terkait dengan program belajar dari rumah. Tidak hanya lelah letih lunglai yang dimunculkan oleh siswa karena tugas, melainkan juga ada perubahan perilaku nyata berupa kemantapan karakter.
Kebetulan saat ini para siswa berada pada pangkuan orangtuanya, yang berarti bahwa orangtualah yang bisa menjadi pelopor utama perubahan karakter siswa ke arah yang lebih mantap.
Koordinasi kepada guru juga penting, terutama dalam hal mengatur rencana-rencana pembelajaran dari rumah agar menjadi lebih sistematis.
Usulan-usulan kebijakan sudah tertuang dalam sepucuk surat ini. Tinggal orangtua, guru dan siswalah yang menjalankan sekaligus mewujudkan harapan kita bersama. Harapan agar pendidikan menjadi lebih baik.
Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H