Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Eksperimen Thiago Motta Hasilkan Kekalahan Perdana Juventus

23 Oktober 2024   05:07 Diperbarui: 24 Oktober 2024   19:05 19217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Khusus babak kedua, pelatih Stuttgart, Sebastian Hoeneb merespon rencana strategi Thiago Motta. Juventus sama sekali tak berdaya di babak pertama dengan hanya menghasilkan sekali usaha. Hoeneb sudah memastikan Motta akan tampil menyerang.

Konsep menyerang justru tetap dipertahankan Hoeneb. Permainan terbuka mulai terjadi. Hasilnya, memang kreatifitas Juventus meningkat.

Stuttgart mengejutkan Juventus pada menit ke-48 lewat gol Deniz Undav. Tetapi VAR menganulir gol tersebut karena Undav terlebih dulu melakukan handball.

Petaka kemudian mulai menerpa Juventus di menit ke-81. Danilo menerima kartu kuning. Hanya berselang 3 menit, kartu merah dikeluarkan wasit untuk bek tengah Brasil setelah tinjauan VAR. Kartu merah dan hadiah penalti untuk Stuttgart. 

Juventus masih bernafas lega, Mattia Perin dengan gemilang menepis tendangan penalti gelandang asal Prancis, Enzo Millot. 

Ketika Juventus telah bermain dengan 10 pemain, sebenarnya hanya menunggu waktu saja bagi Stuttgart untuk mencetak gol.

Rotasi Thiago Motta dengan menarik gelandang Khephren Thuram dan menggantikannya dengan bek muda Jonas Jakob Rouhi selanjutnya menjadi sinyal kekalahan Juventus. Bagaimanapun, Rouhi belum punya pengalaman matang di laga genting. 

Hanya berselang 2 menit setelah Rouhi merumput, Stuttgart mencetak gol kemenangan lewat striker El Bilal Toure. Pemain pengganti Stuttgart ini memaksimalkan umpan Enzo Millot.

Sisa waktu 7 menit injury time tak mampu membuat Juventus menyamakan skor.

Kekalahan ini tentunya sangat menyesakkan bagi Juventus. Namun demikian, banyak pelajaran berharga yang didapatkan Thiago Motta. 

Liga Champions berbeda dengan kompetisi domestik. Kesiapan mental pemain, strategi dan stok pemain sangat berpengaruh. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun