Sehingga, jangan heran jika setiap saat guru-guru menuju wastafel atau toilet untuk sikat gigi.Â
Beberapa kali rekan kerja sesama guru Korea di ruangan saya, mengikat gigi ketika sementara mengerjakan tugas di komputer. Lumrah saja.
Saya pun ikut terbawa suasana ini. Selama mengajar di Kota Jeju, setiap saya rutin sikat gigi setelah makan siang.Â
Kegiatan menyikat gigi ini memang umum dilakukan oleh warga Korea Selatan. Beberapa kali saya mendapati warga setempat membawa sikat gigi dan pasta gigi dalam kantong tas mereka.
Menurut saya, konsep ini perlu dicontoh. Bagaimanapun juga bau mulut kadang mengganggu penampilan, terutama ketika berbicara dengan orang.
Secara khusus warga Korea, mereka adalah pecinta bawang putih mentah. Bumbu dapur ini tentu meninggalkan bau tak sedap di mulut.
Rutin mengikat gigi baik untuk kesehatan mulut dan gigi. Memberikan rasa percaya diri dan tentunya mendukung kinerja.
Suka Berbagi Makanan
Kebiasaan yang satu ini, sangat saya apresiasi. Guru-guru di Jejuseo Middle School sangat suka berbagi. Tetapi bukan berbagi pasangan hidup ya.
Mereka suka berbagi makanan berupa snack. Bukan hanya guru-guru yang ada dalam ruangan guru tempat saya berkantor. Guru di ruangan lain pun melakukan hal yang sama.
Pagi ini, saya mendapat jatah pembagian snack lagi dari dua guru bahasa Inggris senior. Saya pun merespon dengan membagikan snack lokal Korea yang saya beli di Martro Hipermart.