Oya, kata mas Sul, sudah menjadi kebiasaannya untuk membantu memilah sampah dan mengumpulkannya jika berkunjung ke sebuah tempat untuk mengangkut sampah. Jadi, ia dan sejumlah pemulung yang tergabung dengannya terbiasa membantu masyarakat membuang sampah yang tak bernilai ekonomi lagi. Dengan demikian, secara tidak langsung, mas Sul dan rekan-rekannya telah berkontribusi terhadap kebersihan dan kelestarian lingkungan.Â
Pekerjaan pemulung dan pengepul ini sebenarnya mengajarkan masyarakat untuk peduli dengan sampah yang berasal dari limbah rumah tangga. Ada baiknya, setiap rumah tangga belajar memilah dan merapikan sampah. Jika sudah terkumpul banyak, tingg memamggil pemulung atau pengepul. Menukarkan sampah yang layak jual dengan  beberapa lembar rupiah akan memberikan penghasilan tambahan. Lumayan buat sekedar pembeli pertalite atau kebutuhan dapur.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H