Penataan kelas dan pengembangan bahan ajar dikembangkan sendiri oleh guru-guru. Meskipun sekolah ini jauh dari ibu kota kabupaten, yakni menempuh sekitar 2 jam  naik mobil, namun guru dan murid tidak ketinggalan oleh peningkatan mutu pembelajaran.
Bapak kepala sekolah bersama pengajar praktik dan CGP juga aktif mendorong guru-guru yang memenuhi syarat untuk mengikuti program pendidikan guru penggerak.Â
Memasuki seleksi angkatan ke-10, terdapat 3 tambahan guru yang mengikuti seleksi. Bagi saya ini adalah motivasi yang besar untuk mendorong guru-gurunya melakukan perubahan meskipun sekolah ini hanya didukung oleh beberapa orang guru PNS/ASN PPPK ditambah tenaga honor.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H