Mohon tunggu...
rika novyanti
rika novyanti Mohon Tunggu... -

I'm just an ordinary woman....

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Renungan Menjelang Ramadhan

2 Agustus 2010   13:43 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:22 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

di atas tempat tidurnya. Ketika didekati, Muthia rupanya sedang menangis

diam-diam. Kedua tangannya tergenggam di atas pangkuan.

"Ada apa Muthia, kenapa Muthia ?"

Tanpa berucap sepatah pun, Muthia membuka tangan-nya. Di dalamnya melingkar

cantik kalung mutiara kesayangannya.

"Kalau Ayah mau... ambillah kalung Muthia."

Ayah tersenyum mengerti, diambilnya kalung itu dari tangan mungil Muthia.

Kalung itu dimasukkan ke dalam kantong celana. Dan dari kantong yang

satunya, dikeluarkan sebentuk kalung mutiara putih... sama cantiknya dengan

kalung yang sangat disayangi Muthia.

"Muthia... ini untuk Muthia. Sama bukan ? Memang begitu nampaknya, tapi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun