sangat indah, diberanikannya bertanya. "Ibu, bolehkah Muthia memiliki kalung
ini ? Ibu boleh kembalikan kaos kaki yang tadi... "
Sang Bunda segera mengambil kotak kalung dari tangan Muthia. Dibaliknya
tertera harga Rp 15,000. Dilihatnya mata Muthia yang memandangnya dengan
penuh harap dan cemas. Sebenarnya dia bisa saja langsung membelikan kalung
itu, namun ia tak mau bersikap tidak konsisten. "Oke ... Muthia, kamu boleh
memiliki kalung ini. Tapi kembalikan kaos kaki yang kau pilih tadi. Dan
karena harga kalung ini lebih mahal dari kaos kaki itu, Ibu akan potong uang
tabunganmu untuk minggu depan. Setuju ?"
Muthia mengangguk lega, dan segera berlari riang mengembalikan kaos kaki ke
raknya. "Terima kasih..., Ibu"