nenek...! Itu kesayanganku juga"
"Ya sudahlah sayang,... ngga apa-apa !". Ayah mencium pipi Muthia sebelum
keluar dari kamar Muthia.
Kira-kira seminggu berikutnya, setelah selesai membacakan cerita, Ayah
bertanya lagi, "Muthia..., Muthia sayang nggak sih, sama Ayah?"
"Ayah, Ayah tahu bukan kalau Muthia sayang sekali pada Ayah?".
"Kalau begitu, berikan pada Ayah kalung mutiaramu."
"Jangan Ayah... tapi kalau Ayah mau, Ayah boleh ambil boneka Barbie ini.."
kata Muthia seraya menyerahkan boneka Barbie yang selalu menemaninya
bermain.
Beberapa malam kemudian, ketika Ayah masuk kekamarnya, Muthia sedang duduk
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!