Mohon tunggu...
OtnasusidE
OtnasusidE Mohon Tunggu... Petani - Petani

Menyenangi Politik, Kebijakan Publik dan Kesehatan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Brondong dan Istriku

31 Desember 2017   00:28 Diperbarui: 31 Desember 2017   07:48 1174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kak sudah punya cewek yang ditaksir belum".

"Belumlah yah. Malu masih kecil gini".

Ya, tubuh Kakak memang relatif lebih tinggi dibandingkan rekan sebayanya. Baju dan celanaku pun sudah muat padanya. Termasuk sepatu.

"Masak sih nggak ada godaku".

"Ada sih yah tetapi Kakak malu. Pintar juara kelas. Dulu bersaing dengan kakak".

"Gemuk atau langsing".

"Langsing lah yah".

"Rambutnya keriting bergelombang seperti ibu atau lurus".

"Lurus".

Ketika sedang asik makan bubur. Datanglah seorang perempuan tinggi semampai dengan rambut dipotong pendek. Memakai rok di atas lutut. Beninglah. Memesan bubur untuk dibawa pulang.

Kakak menyenggol pinggangku dan memandang sambil mengerlingku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun