Mohon tunggu...
OSTI  LAMANEPA
OSTI LAMANEPA Mohon Tunggu... Mahasiswa - DEO GRATIA (RAHMAT ALLAH)

MAHASISWA FILSAFAT DAN TEOLOGI

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KBG adalah Basis Kerasulan Menurut John Mansford Prior

23 Mei 2022   11:16 Diperbarui: 23 Mei 2022   11:20 8433
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Adalah Basis Kerasulan Menurut John Mansford Prior

 

            Sehubungan dengan hal ini, Mgr Pujaraharja mengingatkan bahwa Gereja adalah seluruh umat. "Gereja justru tampak nyata dalam Komunitas Basis Gerejani. Daya hidup Gereja terletak dalam Basisnya yang menyatu dengan masyarakat, menggarami dan menerangi masyarakat" katanya.

 

4.6 KBG Sebagai Jemaat Yang Kudus

 

            Dari peryataan Mansford Prior yang mengatakan bahwa KBG berasal dan berakar dari Yesus sendiri ini mau menunjukkan bahwa secara tidak langsung, KBG mempunyai unsur kekudusan. Anggota-anggota Gereja dipanggil untuk bertumbuh dalam kekudusan termasuk dalam lingkup terkecil dalam KBG. Kekudusan adalah sifat yang sangat penting dari Gereja sebagai tubuh Kristus[14]. Ia wafat untuk menguduskan jemaat dan memebersihkan dia "supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat dan kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus tidak bercela (bdk Ef 5:27). Keduanya menjadi satu (Ef 5:31-32) sehingga kekudusan Kristus dapat dilihat di dalam Gereja, tubuh-Nya yang dibangun atas dasar kasih. Memang Gereka dapat disamakan dengan kerajaan Putra Allah. Dalam banyak tulisan PB ungkapan he baseleia tou theou (Kerajaan Allah) adalah sesuatu yang aktif dan bukan suatu konsep lokal yang statis. Ungkapan itu lebih baik diterjemahkan "pemerintahan" dari pada "kerajaan". 

 

            Anggota-anggota Gereja diberi jaminan masuk dalam Kerajaan Allah apabila dia mempunyai unsur kekudusan di dalam dirinya. Seperti Kristus yang mendamaikan segala sesuatu baik yang ada di bumi maupun yang ada di surga (Kol 1:20; Ef 1:10) dan segala kuasa dan kerajaan tunduk kepada Dia yang merupakan kepala Gereja.  Paulus dalam Kol 1:24-25 menggambarkan dirinya sebagai pelayan jemaat (Gereja). Doksologi yang terdapat dalam Ef 3:21 menunjukkan sejauh mana surat-surat itu memberikan ciri ilahi (kekudusan) kepada Gereja. Kekudusan Gereja mampu membuat Gereja bertahan walaupun tidak dipungkiri bahwa anggota-anggota Gereja kerap keli jatuh dalam dosa dan kesalahan yang sama. Umat dalam lingkup KBG perlu menyadari hal ini agar dia tetap tumbuh dalam kekudusan karena Yesus sendiri adalah kudus. Orang-orang yang menuntut Gereja yang sempurna harus mengakui bahwa sarana penyelamatan Kristus karena dicemari oleh dosa manusia.

 

4.6.1 Relevansi KBG sebagai Basis Kerasulan untuk Umat Katolik

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun