Sudut Pandang
Penjelasan
Pencerita atau Orang ketiga di luar Teks
Sudut pandang ini dapat di buktikan dari bentuk perikop Injil Mark 1:12-13 ini yang sebagian besar berupa narasi. Pencerita juga banyak menggunakan kata ganti orang ketiga yakni ia, dia. Pencerita tidak terlibat langsung dalam cerita ini tetapi mengetahui jalannya cerita secara detail dan keseluruhan.
Â
4.1.6. Kesimpulan Umum Analisis Cerita
Ada beberapa kesimpulan yang dapat ditarik dari analisis cerita diatas antaralain sebagai berikut;
- Sebagian besar cerita dalam perikop Injil Mark 1:12-13 ini berbentuk narasi, hanya memiliki dua bentuk monolog dan tidak ada dialog. Dalam cerita ini juga terdapat empat tokoh yakni Yesus sebagai tokoh protagonis, Iblis sebagai tokoh antagonis, Roh sebagai tokoh figuran, dan malaikat-malaikat sebagai tokoh pelengkap.
- Pada umumnya tempat terjadinya peristiwa itu adalah di gurun. Seting waktunya dalam perikop Injil Mark 1:12-13 hanya dalam satu periode yakni waktu saat Yesus sudah berada di padang gurun.
- Pada ayat pertama yakni ayat 12 ini, belum terjadi konflik. Konflik justru terjadi pada bagian kedua yakni pada ayat 13. Situasi pada bagian kedua menjadi tegang ketika munculnya tokoh baru yakni Iblis yang berusaha mencobai Yesus, namun pada bagian akhir ada tahap penyelesaian dan malaikat-malaikat dating melayani Yesus.
- Cerita ini memiliki irama tersendiri diantaranya pada ayat 12 yang berirama cepat dan pada ayat 13 yang berirama lambat.
- Cerita dalam perikop ini memiliki sudut pandang orang ketiga dimana pencerita tidak terlibat dalam cerita dan hanya berfungsi sebagai pencerita.
B. ANALISIS SINTAKSIS (Mark 1:12-13)
Dalam analisis sintaksis ini pertama-tama, saya akan membagi perikop ini berdasarkan kalimat-kalimatnya. Setelah melakukan pembagian kalimat-kalimatnya, selanjutnya saya akan menentukan fungsi-fungsi setiap kata atau frasa yang ada dalam kalimat yakni menentukan mana subjek (S), Predikat (P), objek (O), pelengkkap (Pel), Keterangan (K), konjungsi (Konj), aposisi (Apo), dan interjeksi (Interj). Setelah itu saya akan menentukan bentuk kalimat yaitu kalimat majemuk (setara, bertingkat, campuran), jenis kalimat (berita, tanya, perintah) dan menentukan jenis-jenis kata benda yang terkandung didalamnya yakni kata benda konkret dan abstrak.
5.1. Pembagian Teks Berdasarkan Kalimat Markus 1:12-13
No