Dalam konsep Penegakan Nama-nama: Para penguasa mempunyai tanggung jawab moral dalam tindakannya.
     Bila tidak, maka ia tidak lagi menjadi seorang penguasa, ia hanyalah "sesama manusia", bahkan menjadi manusia kecil (xiao ren).Â
Dalam konsep Penegakan Nama-nama: Para penguasa mempunyai tanggung jawab moral dalam tindakannya.
     Bila tidak, maka ia tidak lagi menjadi seorang penguasa, ia hanyalah "sesama manusia", bahkan menjadi manusia kecil (xiao ren).Â
Dalam konsep Penegakan Nama-nama: Para penguasa mempunyai tanggung jawab moral dalam tindakannya.
     Bila tidak, maka ia tidak lagi menjadi seorang penguasa, ia hanyalah "sesama manusia", bahkan menjadi manusia kecil (xiao ren).Â
Membedakan dua macam bentuk pemerintahan yang menjadi pedoman dalam pemerintahan selanjutnya:
Negara yang kuat memiliki ekonomi yang terencana dan baik. Karena itu Mengzi menyusun konsep distribusi tanah yang benar dengan sistem "lahan sumur" Bdk. Fung Yulan, Sejarah Filsafat Cina, Pustaka Pelajar, 2007, hlm. 96
Manusia pada dasarnya adalah baik. Untuk menunjukkan kebaikan yang inheren dalam manusia, Mengzi memakai contoh tentang seorang anak kecil yang jatuh ke dalam sumur. Orang yang melihat peristiwa ini akan merasa: ngeri dan sedih, bukan untuk mencari persahabatan dengan orang tua anak tersebut, juga tidak mencari pujian tetangga dan teman, juga bukan karena mereka tidak mau kehilangan reputasi [bahwa kurang memiliki rasa kemanusiaan ren bila tidak menolong anak tersebut] ...
Kebaikan ini melahirkan empat permulaan: