Mohon tunggu...
OSTI  LAMANEPA
OSTI LAMANEPA Mohon Tunggu... Mahasiswa - DEO GRATIA (RAHMAT ALLAH)

MAHASISWA FILSAFAT DAN TEOLOGI

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Cina Mencius

5 Mei 2021   09:34 Diperbarui: 5 Mei 2021   09:36 1030
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengzi mewarisi ajaran Konfusius sejumlah istilah dan pemikiran. Konfusius melihat apa yang ada dalam diri manusia dan tindakannya yang kelihatan: Li (ritual), ren (kemanuisaan), junzi >< xiaoren, Mengzi lebih menekankan konsep-konsep, pelaksanaan dan identitas.

Bagi Mengzi, locus aktivitas filosofis dan pengolahan diri adalah xn (), istilah yang menunjukkan unsur "pikiran hati".

Pandangan Mengzi tentang yang ilahi, organisasi politik, kodrat manusia dan jalan yang ditempuh manusia untuk mengembangkan dirinya semuanya berawal dan berakhir pada xn ini.

Perhatian filosofis Mengzi yang tersebar dalam 7 bab bukunya menunjukkan konsistensi yang sangat tinggi yang dapat dikelompokkan dalam empat bagian:

Mencius 3:1-2

Raja Hui dari Liang berkata: "Dalam pemerintahan di kerajaanku, meskipun keutamaanku tidak besar, aku ingin membuka pikiranku seluas-uasnya. Jika tahun ini keadaan di seberang sungai di sini buruk, aku akan memindahkan sebanyak mungkin rakyat ke timur sungai, dan membawa bibit gandum ke dalam negeri. Bila keadaan itu buruk pada timur seberang sungai, aku akan berbuat yang sama. Dalam meniai pemerintahan kerajaan-kerajaan tetangga, aku tidak menemukan seorang pengeranpun yang memiliki pikiran seluas aku. Namun penduduk kerajaan tetangga tidak berkurang, sebaliknya pendudukku tidak bertambah. Mengapa bisa demikian?

Mencius menjawab: "Tuanku senang berperang; - biarlah aku memakai gambaran dari perang. -- Para serdadu maju berperang begitu mendengar suara genderang; dan setelah saling beradu senjata, mereka membuang senjata dan melarikan diri. Beberapa orang berlari sejauh seratus langkah dan berhenti; beberapa berlari sejauh lima puluh langkah dan berhenti. Apakah yang tuan pikirkan jika mereka yang lari 50 langkah menertawakan yang lari 100 angkah? Raja berkata: "Mereka tidak harus berbuat demikian. Meskipun mereka tidak lari 100 langkah, mereka juga ikut melarikan diri."

              Jawab Mencius: "Karena Raja mengetahui hal ini, Raja tidak perlu berharap bahwa jumlah pendudukmu akan menjadi lebih banyak dari penduduk negara tetangga."

Tentang Tuhan

Bagi Mencius Tian adalah sumber moral dan otoritas politik . Seperti Konfusius, dia mengatakan bahwa "Tian tidak berbicara, melainkan hanya menyatakan diri melalui tindakan dan peristiwa-peristiwa yang terjadi" (5A5).

Prinsip moral manusia adalah juga prinsip metafisika alam semesta, dan sifat dasar manusia merupakan percontohan dari pinsip2 Kebajian ren, yi, li, zhi, dan sheng yang berasal dari Tian (7B24)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun