Mohon tunggu...
OSTI  LAMANEPA
OSTI LAMANEPA Mohon Tunggu... Mahasiswa - DEO GRATIA (RAHMAT ALLAH)

MAHASISWA FILSAFAT DAN TEOLOGI

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Produk Keindahan Akal Budi dan Keindahan Allah Tritunggal dalam Ciptaan

17 April 2021   07:52 Diperbarui: 27 April 2021   13:56 375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

III. Kesimpulan

 

Pemikiran Filosof Armada Riyanto dan Teolog St. Agustinus ini sangat baik untuk kita jadikan sebagai sarana untuk memahami dengan baik apa itu keindahan. Keduanya menekankan keindahan tertinggi yang berpuncak pada Allah sendiri. Dialah Sang Keindahan. Boleh dikatakan tidak ada yang lebih indah selain Allah Itu sendiri. Dialah Mahakasih. Dialah keindahan yang melampaui segala sesuatu. Semoga para seniman, para pencinta seni, dan siapa saja yang menaruh minat pada nilai-nilai estetika, selalu belajar dari kedua pemikiraan ini agar dapat menciptakan kesenian-kesenian baru yang bersumber dari Allah itu sendiri. Keindahan yang berasal dari Allah, selalu tetap relevan bagi kehidupan sekarang dan yang akan datang.

Daftar Kepustakaan

Armada Riyanto. Diktat Metafisika.

__________Relasionalitas, Filsafat Fondasi, Interpretasi: Aku, Teks, Liyan, Fenomen, Yogyakarta: Kanisius, 2018.

__________Spiritualitas Daun Kering, Malang: Widyasasana Publication, 2017.

__________Menjadi-Mencintai: Berfilsafat Teologis Sehari-hari, Yogyakarta: Kanisius, 2013.

__________Political Charity and Formation In Search Of a Well-Rooted Formation in the Socio-Political Context and Vincentian Charism, Malang: Widyasasana Publication, 2008.

Pius Pandor. Seni Merawat Jiwa, Tinjauan Filosofis, Jakarta: Obor, 2014.

Agustinus. Pengakuan-pengakuan, di terjemahkan dari buku Confessiones oleh Ny Winarsih Arifin, Yogyakarta: Kanisius, 1998.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun