III. Kesimpulan
Â
Pemikiran Filosof Armada Riyanto dan Teolog St. Agustinus ini sangat baik untuk kita jadikan sebagai sarana untuk memahami dengan baik apa itu keindahan. Keduanya menekankan keindahan tertinggi yang berpuncak pada Allah sendiri. Dialah Sang Keindahan. Boleh dikatakan tidak ada yang lebih indah selain Allah Itu sendiri. Dialah Mahakasih. Dialah keindahan yang melampaui segala sesuatu. Semoga para seniman, para pencinta seni, dan siapa saja yang menaruh minat pada nilai-nilai estetika, selalu belajar dari kedua pemikiraan ini agar dapat menciptakan kesenian-kesenian baru yang bersumber dari Allah itu sendiri. Keindahan yang berasal dari Allah, selalu tetap relevan bagi kehidupan sekarang dan yang akan datang.
Daftar Kepustakaan
Armada Riyanto. Diktat Metafisika.
__________Relasionalitas, Filsafat Fondasi, Interpretasi: Aku, Teks, Liyan, Fenomen, Yogyakarta: Kanisius, 2018.
__________Spiritualitas Daun Kering, Malang: Widyasasana Publication, 2017.
__________Menjadi-Mencintai: Berfilsafat Teologis Sehari-hari, Yogyakarta: Kanisius, 2013.
__________Political Charity and Formation In Search Of a Well-Rooted Formation in the Socio-Political Context and Vincentian Charism, Malang: Widyasasana Publication, 2008.
Pius Pandor. Seni Merawat Jiwa, Tinjauan Filosofis, Jakarta: Obor, 2014.
Agustinus. Pengakuan-pengakuan, di terjemahkan dari buku Confessiones oleh Ny Winarsih Arifin, Yogyakarta: Kanisius, 1998.