"Maaf Titin, Aku gak jdi pergi situ." Balas Angga lewat via SMS.
"Kenapa Mas? Tanya Titin.
"Aku harap Titin bisa mengerti dengan aku".
"Aku ingin memutuskan hubungan kita yang semu ini. Aku tahu ini berat bagimu dan bagiku.
 namun kita harus berani mencoba melepaskan. Terimakasih atas kebaikanmu selama ini.
 Aku minta maaf apabila aku mengecewakanmu selama ini. Aku harap kamu bisa
 menerima keputusan ini dengan lapang dada.
 Biarlah aku membunuh harimu. Biarlah rindu ini sebatas rindu bersama matinya harimu dan
 hariku".
Setelah mengirim SMS terakhir itu, hati Mas Angga sepertinya sangat tenang dan damai. Mas Angga sudah berkomitmen agar memulai hidup yang baru yakni mencintai istrinya dan anak-anaknya. Hidup kadang menuntut hal yang paling berharga dalam diri kita untuk kita lepaskan.
Osti Lamanepa, SMM adalah Mahasiswa di STFT Widya Sasana Malang.