meninggalkan hpnya sehingga Elzha tau segala rahasianya dengan perempuan
 simpanannya yang ia kencani selama tujuh tahun terakhir. Selama ini rahasinya
 tertutup rapat. Kini rahasinya terbongkar hanya karena kesalahan kecilnya
 meninggalkan hpnya sehingga Elzha mengetahui rahasianya dengan perempuan
 simpanannya itu. Angga sangat bersyukur karena perempuan simpanannya itu
 hanya menyapanya lewat inbox dengan dua kata "pagi sayang", sehingga
 dia bisa bernapas lega karena semua rahasianya masih tetap terjaga.
Elzha pun hanya terdiam dan tanpa banyak kata, ia pun tidur di samping suaminya. Tengah malam Mas Angga terbangun dan melihat istrinya udah tertidur pulas di sampingnya. Mas Angga memandang wajah istrinya dengan serius. Mas Angga merasa menyesal karena telah membohongi istrinya. Mas Angga ingin mengatakan sejujurnya tetapi dia takut istrinya marah. Wajah istrinya menampakan kepolosan dan ia tahu bahwa Elzha sangat mencintainya. Elzha sangat mencintainya dan mencintai anak-anak mereka.
Sejenak Angga berpikir untuk memutuskan hubungannya dengan perempuan simpanannya itu. Namun di satu sisi, ia juga takut kalau Angga memutuskannya, pasti dia akan membongkar semua rahasianya kepada istrinya, karena perempuan simpanannya itu udah tau bahwa Elzha adalah suami Mas Angga. Mas Angga sangat dilemma dan mengambil keputusannya agar tetap melanjutkan hubungannya dengan perempuan simpanannya itu, tetapi dia harus berhati-hati lagi agar istrinya tidak mendapat kesalahannya yang sama.
Mas Angga malam itu tidak bisa tidur dan memikirkan kata-kata Elzha yang menyatakan bahwa "Apakah Mas Angga masih mencintaiku?" Pertanyaan istrinya ini membuat Angga cemas sehingga membuat ia susah tidur. Mas Angga pun membuat secangkir kopi dan menyalahkan sebatang rokok dan mulai menghisapnya sambil menonton televisi. Tanpa terasa rokok surya 12 itu habis di isap Angga.
"Mas kenapa Mas gak tidur?" bisik istrinya di pundak Mas Angga. Angga menoleh kearah