Sampailah Sastra pada rumahnya yang jauh dari kemegahan.
Hari ini adalah hari minggu. Ya, segala bentuk kegiatan yang berhubungan dengan belajar-mengajar libur.Â
Begitupun dengan Ayah dan Ibunya yang tengah libur bekerja.
Tak lama berselang, Sastra mendekat pada sebuah meja makan.Â
Meja makan itu telah tersaji pelbagai macam menu makan siang yang telah dihidangkan Ibu Sastra.
"Sas, sini makan dulu bareng Ayahmu.",
ucap Ibunya sambil memegang kepala buah hatinya itu.
"Iyah, Bu."
jawab Sastra mengiyakan tawaran ibunya tersebut.
"Bu... sehabis makan. Ayah dan Ibu jangan lekas pergiÂ
meninggalkan ruangan ini, ya, hehe."
sambung Sastra kepada Ayah dan Ibunya.
"Iya nak, pasti mau diskusi tentang tulisanmu hari ini, bukan?"
tebak Ayah Sastra.
"Iyah, hehe, tahu aja sih Ayah."
tutup Sastra dengan buah senyum yang ia tampilkan.
Itulah keluarga Sastra, entah mengapa aku pun turut iri akan keharmonisan yang tercipta dalam keluarga kecil ini.Â