b. Perbandingan dengan Standar dan Peraturan: Membandingkan laporan keuangan dengan standar akuntansi dan peraturan perpajakan yang berlaku untuk menemukan ketidaksesuaian.
- Penilaian Risiko:
a. Evaluasi Risiko: Menilai risiko yang terkait dengan setiap ketidaksesuaian atau kesalahan yang ditemukan, termasuk potensi dampak finansial dan hukum.
b. Prioritasi Masalah: Mengidentifikasi masalah yang paling kritis dan memerlukan perhatian segera.
- Dokumentasi Temuan:
a. Catatan Temuan: Mencatat semua temuan secara rinci, termasuk deskripsi masalah, bukti pendukung, dan dampaknya terhadap laporan keuangan.
b. Rencana Tindak Lanjut: Menyusun rencana tindak lanjut untuk menangani setiap temuan, termasuk rekomendasi perbaikan dan klarifikasi yang diperlukan.
Pentingnya Tahap Antitesis :
- Keakuratan Laporan Akhir: Mengidentifikasi dan memperbaiki ketidaksesuaian dan kesalahan pada tahap ini memastikan bahwa laporan perpajakan akhir adalah akurat dan patuh.
- Kepatuhan terhadap Peraturan: Memastikan bahwa semua temuan dan rekomendasi auditor sesuai dengan peraturan perpajakan dan standar akuntansi.
- Menghindari Konsekuensi Negatif: Kesalahan yang tidak terdeteksi dapat menyebabkan masalah hukum dan finansial yang serius bagi entitas yang diaudit.