Contoh Implementasi Model Dialektika Hanacaraka :
1. Kasus Perusahaan X:
- Hana Caraka: Laporan pajak perusahaan X menunjukkan keuntungan dan pengeluaran yang wajar.
- Data Sawala: Auditor menemukan bahwa beberapa pengeluaran tidak didukung oleh bukti yang memadai.
- Padha Jayanya: Setelah diskusi, perusahaan X memberikan dokumentasi tambahan yang mendukung sebagian pengeluaran, sementara beberapa pengeluaran lainnya diakui perlu disesuaikan.
- Maga Bathanga: Kesepakatan dicapai untuk menyesuaikan laporan pajak dan perusahaan X melakukan pembayaran tambahan pajak yang diperlukan.
2. Kasus Wajib Pajak Individu Y:
- Hana Caraka: Wajib pajak individu Y melaporkan pendapatan yang sesuai dengan gaya hidup mereka.
- Data Sawala: Analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa ada penghasilan dari usaha sampingan yang tidak dilaporkan.
- Padha Jayanya: Diskusi antara auditor dan wajib pajak mengungkap bahwa pendapatan tersebut terlewat karena kurangnya pemahaman tentang kewajiban pelaporan.
- Maga Bathanga: Wajib pajak Y setuju untuk memperbarui laporan pajak mereka dan membayar pajak tambahan yang terutang.