Mohon tunggu...
SANTOSO Mahargono
SANTOSO Mahargono Mohon Tunggu... Pustakawan - Penggemar Puisi, Cerpen, Pentigraf, Jogging

Sesungguhnya aku tiada, hingga Tuhan membenamkan cinta di relung rusuk

Selanjutnya

Tutup

Kurma Artikel Utama

Menghemat Gaji dengan Jualan Takjil

30 April 2020   23:43 Diperbarui: 1 Mei 2020   06:28 1038
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berjualan takjil bisa jadi pilihan untuk menambah penghasilan, asal tetap jaga physcial distancing sesuai arahan pemerintah| Sumber: KOMPAS.com/Muhammad Irzal Adiakurnia

Apakah hasil receh bisa ditabung? Bisa saja, jika itu besar atau sesuai perhitungan Anda itu pantas ditabung. Bukankah gaji kita bisa molor atau bertahan sampai beberapa minggu. Toh, kita hanya memutar modal saja, tidak memutar uang gaji. Jadi masih utuh kan?

3. Memiliki kemampuan mengolah berbagai variasi makanan agar pembeli tidak bosan

Kemampuan mengolah berbagai variasi makanan ini sangat penting. Sebab jika monoton tidak ada variasi, maka pada minggu kedua pembeli akan menilai dagangan kita secara apatis. "Tiap hari ketemu itu terus" demikian gumam mereka. 

Beda jika kita memiliki kemampuan variasi mengolah makanan. Jika perlu dibuatkan daftar, misalnya hari Senin kue pukis, hari Selasa sayur daun ketela, hari Rabu es cincau, hari Kamis gorengan tahu isi, hari Jumat puding dan donat, hari Sabtu kolak labu dengan kolang kaling dan hari Minggu ayam bakar sambal pedas.

Meski kita memiliki variasi takjil tiap hari, jangan lupa ada pelanggan yang biasanya setia mencari takjil yang tidak sesuai dengan daftar harian. Misalnya saat kita mau menjual kue donat, ternyata ada pelanggan yang ingin kue pukis. 

Maka, berikan ketentuan kepada agen, atau beritahukan pada pembeli bahwa takjil diluar daftar bisa dibeli dengan cara memesan sehari sebelumnya atau minimal siang hari. Dengan demikian kita bisa tetap bervariasi sesuai menu harian, dan tetap bisa memenuhi keinginan pelanggan yang tidak sesuai menu harian.

Mengasah kemampuan mengolah berbagai variasi makanan bisa dipelajari dari banyak sumber. Bisa dari resep orang tua, mertua, tetangga, buku, media sosial atau uji coba sendiri. Jangan menyerah untuk mendapatkan hasil yang baik, yaitu irit bahan tapi enak dirasa.

Ucapkan terima kasih kepada pembeli atau penjaga agen dan berdoalah bahwa Ramadan ini memberimu berkah hingga gajimu bisa dihemat, atau minimal tidak belanja apapun menggunakan gaji. 

Untuk buka puasa kita bisa mendapatkan sisa dagangan. Untuk sahur kita bisa memasak ala kadarnya, sebab sebentar lagi bersiap untuk belanja bahan takjil. Sekalian hemat kita juga tak merasa waktu panjang saat berpuasa, tiba-tiba sudah sore dan kita buka puasa serta menghitung laba.

SINGOSARI, 30 April 2020

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun