Jika kita tarik pelajaran dari kisah di atas, Nabi telah berpesan kepada kita semuanya untuk menjauhi berbohong, apalagi menyebarkan kebohongan. Sebuah pesan yang sangat singkat namun sarat makna.Â
Mungkin melalui pesannya kepada pemuda di atas, Nabi sudah memprediksi jika umatnya kelak akan menganggap bohong sebagai sesuatu yang remeh, padahal bohong adalah perkara yang sangat berat dan berbahaya. Bohong akan merusak tatanan kehidupan, yang dimulai dari terkikisnya hati nurani.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!