Jika kita tarik pelajaran dari kisah di atas, Nabi telah berpesan kepada kita semuanya untuk menjauhi berbohong, apalagi menyebarkan kebohongan. Sebuah pesan yang sangat singkat namun sarat makna.Â
Mungkin melalui pesannya kepada pemuda di atas, Nabi sudah memprediksi jika umatnya kelak akan menganggap bohong sebagai sesuatu yang remeh, padahal bohong adalah perkara yang sangat berat dan berbahaya. Bohong akan merusak tatanan kehidupan, yang dimulai dari terkikisnya hati nurani.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!