Tujuan Aturan CFC
Tujuan utama dari aturan CFC adalah:
- Mencegah Penghindaran Pajak: Aturan ini bertujuan untuk mencegah praktik penghindaran pajak dengan memindahkan keuntungan ke negara dengan tarif pajak yang lebih rendah.
- Meningkatkan Keadilan: Aturan ini memastikan bahwa semua wajib pajak, baik yang berinvestasi di dalam maupun di luar negeri, dikenakan pajak secara adil.
- Meningkatkan Penerimaan Negara: Dengan adanya aturan CFC, diharapkan dapat meningkatkan penerimaan negara dari pajak penghasilan.
Tantangan dalam Penerapan Aturan CFC
Penerapan aturan CFC seringkali menghadapi tantangan, antara lain:
- Definisi CFC: Tidak selalu mudah untuk menentukan apakah suatu perusahaan dapat dikategorikan sebagai CFC.
- Transfer Pricing: Perusahaan dapat melakukan manipulasi harga transfer untuk memindahkan keuntungan ke negara dengan tarif pajak yang lebih rendah.
- Perjanjian Pajak Berganda: Perjanjian pajak berganda dapat mempengaruhi penerapan aturan CFC.
Aturan CFC merupakan instrumen penting dalam upaya negara untuk mencegah praktik penghindaran pajak dan memastikan keadilan dalam perpajakan internasional. Namun, penerapan aturan ini membutuhkan koordinasi yang baik antara negara-negara dan pemahaman yang mendalam mengenai struktur bisnis multinasional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H