Mohon tunggu...
Oliveia Faizien
Oliveia Faizien Mohon Tunggu... -

It's Mine

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Engkau Tak Merebutnya Dariku

30 Oktober 2013   09:08 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:50 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Aku curiga kamu mencari Kamila Mir” kata Rehan

Kenapa kamu bisa bicara begitu?”

Sejak kamu menerima surat terakhir yang dikirimkan Kamila di hari pertunangan kita, kamu sepertinya dihantui perasaan bersalah pada Kamila. Padahal dijelaskan disurat Kamila, bahwa kamu tak pernah merebutku dari Kamila. Meskipun Kamila lebih dulu mencintaiku tapi Kamila sadar bukan bahwa aku tak pernah mencintainya” papar Rehan.

Tak pernah mencintainya atau tak ingin mengakui bahwa kamupun pernah mencintainya?”

Kenapa kamu nggak percaya padaku Mir”

Karena aku menerima surat yang kau kirimkan pada Kamila. Surat itu kembali karena Kamila sudah pindah dari alamat lamanya” wajah Rehan berubah menjadi pucat ketika ia mendapati surat yang beberapa minggu lalu ia kirimkan pada Kamila kini berada ditangan tunangannya. Rehan hafal sekali isi surat itu diluar kepala. Ia sudah menduga bahwa Amirapun telah membaca isinya.

Aku harap kamu mau membantuku mencari Kamila, aku ingin dia memaafkanku sebelum kita menikah” kata Amira sambil memberikan surat itu pada Rehan, lalu masuk rumahnya tanpa mempersilahkan Rehan masuk.

***

Kamila Mahadewi, putri seorang konglomerat pengusaha industri ternama di Jakarta. Sejak SMP ia menjadi teman sekelas Rehan. Entah sejak kapan Kamila mulai menyukai Rehan, terkadang Rehan menemukan surat rahasia yang dikirimkan Kamila untuknya. Gadis ituo sangat cantik, melebihi kata sempurna untuk seorang anak gadis seusianya. Ia berkulit putih, bermata sipit dan mempunyai lesung pipit. Ada kebanggaan tersendiri di hati Rehan, ketika ia mengetahui bahwa seorang Kamila mampu mencintainya, pemuda desa yang tak punya satupun kelebihan untuk dibanggakan. Namun, Rehan harus sadar diri siapa gadis yang sedang jatuh cinta padanya.

Rehan dan Kamila masuk di kampus yang sama, sejak itulah Kamila bersahabat dengan Amira Oktavia, seorang gadis biasa. Antara Amira dan Kamila laksana langit dan bumi. Seandainya ia bisa jujur pada hatinya, ia akan memilih Kamila bukan Amira sebagai pendamping hidupnya. Rehan tahu kedua sahabat itu sama-sama mencintai dirinya, akhirnya setelah bermusyawarah dengan hatinya, ia memilih Amira sebagai calon tunangannya. Karena ia tak siap menghadapi resiko bila seandainya ia memilih gadis kaya yang baik hati itu. Rehan tahu Kamila bisa menerima dia apa adanya karena cinta yang diberikan Kamila padanya amat sangat besar, namun belum tentu oreang tua Kamila mampu menerimanya sebagai pemuda miskin.

Untuk seorang Kamila Mahadewi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun