Dua belas tahun sudah Andri dan Hanggar bersahabat, sejak sama-sama menuntut ilmu di sebuah SMA negeri di Jakarta, hingga lulus, dan kemudian Andri melanjutkan sekolah ekonomi di Perth, sedangkan Hanggar mengambil jurusan Arsitektur di sebuah perguruan tinggi negeri di kota Bandung, dan kemudian melanjutkan studi ke negara impiannya, Jerman.
Dua tahun yang lalu Hanggar kembali ke Jakarta, dan sebuah reuni kecil SMA mempertemukan kembali keduanya. Nostalgia membawa kenangan semasa SMA kembali hadir nyata di antaranya.
“Sebenernya apa yang mau lo omongin, Ndri?” ujar Hanggar memecah keheningan.
“Gue… Gue mau pamit sama lo, Nggar,”
“Pamit? Lo mau ke mana lagi? Holiday ke Brussel? California? C’mon ga usah bercanda deh, kenapa harus pamit segala?”
“Well, gue dapet panggilan kerja di Amrik, Nggar,”
“Wow, that oil company? Congrats Ndri! Akhirnya dapet kan yang lo idam-idamkan,”
“Yes, and I don’t even think to go back to Indo…”
“Ngomong apa sih lo Ndri, keluarga, temen-temen lo, semua kan di sini? Masa lo ga mau sih balik ke sini lagi, even pas libur? Gue? Lo ga bakalan kangen sama gue? Hahaha,”
Hening.
“That’s what I want to tell you… Gue sayang sama lo, Hanggara Adriwisena,”
Hening.