Bukan begitu Pak, Ali cuma….
Kamu gak perlu ngemis sama haji yang cuma mau kesohor itu! Buang! Bapak bilang buang!
Sudah lah Pak. Kasihan tok Ali. Dia kan belum ngerti apa-apa.
Diam kamu! Kamu sama saja! Istri yang gak becus ngatur rumah tangga. Masa uang belanja setiap hari habis terus! Gimana kita mau kaya?!
Semua kru koor diam sesaat. Beberapa mengelus dada. Yang lain menunduk muka. Setelah itu, mereka kembali melanjutkan keliling mereka. Sebelum akhirnya kembali ke masjid untuk sahur bersama. Melepas lelah lapar dahaga.
¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤
Ali cepat naik ke mobil. Nanti kau terlambat sekolah.
Iya, Bu. Assalamualaikum!
Ali bergegas masuk mobil setelah mencium tangan ibunya. Dalam mobil, bapaknya sudah siap menjadi sopir. Arah kantor Bapak dan Ali searah, jadi mereka sering berangkat bersama.
Ali cepat naik ke motor. Nanti kau terlambat sekolah.
Iya, Bu. Assalamualaikum!