Ia telah meyakinkan kita bahwa bahasa adalah dasar dari kebudayaan dan penentu eksisistensi kita sebagai bangsa yang besar.
Chairil, engkau bukan saja hidup seribu tahun, tapi engkau masih akan hidup beribu-ribu tahun lagi. Biarkan kuburmu tetap menjadi tempat anak-anak kesusasteran negeri ini berziarah dan menabur bunga. Â Â Â Â Â Â Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!