Mohon tunggu...
Fauji Yamin
Fauji Yamin Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Tak Hobi Nulis Berat-Berat

Institut Tinta Manuru (faujiyamin16@gmail.com)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Gerbong Kereta Kelas Ekonomi

29 September 2022   17:33 Diperbarui: 5 Oktober 2022   09:17 1035
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Turun saya di stasiun Semarang Tawan. Berpamitan pada beberapa kenalan. Dan lalu kereta berangkat lagi. 

Gambaran singkat yang saya tangkap begitu berkesan. Bagiku, transportasi kereta api adalah alternatif penting dalam hal efisiensi dan waktu. Bertranformasi dari waktu ke waktu.

Pelayanan, kenyamanan, dan berbagai strategi terus dikembangkan. Demi keberlangsungan perusahaan milik negara ini. Namuj masih perlu banyak perubahan. Saya tidak skeptis hanya berpikur bahwa kenapa kelas-kelas dalam struktur sosial selalu melekat dalam setiap jasa perhubungan. 

Kelas ekonomi memang paling bawah. Dari semua tawaran fasilitas. Tentu dengan kemampuan kantong. Namun perbaikan harus dilakukan seperti fasilitas dan lain-lain.

Terlepas dari itu, saya menikmati perjalanan dengan gerbong ekonomi. Banyak yang saya kenal. Berbagi cerita, makanan hingga tukaran nomor. Cerita berbeda mungkin jika saya berada digerbong yang lebih atas, di mana ekslusifitas terdepan. (Sukur dofu-dofu)

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun