Turun saya di stasiun Semarang Tawan. Berpamitan pada beberapa kenalan. Dan lalu kereta berangkat lagi.Â
Gambaran singkat yang saya tangkap begitu berkesan. Bagiku, transportasi kereta api adalah alternatif penting dalam hal efisiensi dan waktu. Bertranformasi dari waktu ke waktu.
Pelayanan, kenyamanan, dan berbagai strategi terus dikembangkan. Demi keberlangsungan perusahaan milik negara ini. Namuj masih perlu banyak perubahan. Saya tidak skeptis hanya berpikur bahwa kenapa kelas-kelas dalam struktur sosial selalu melekat dalam setiap jasa perhubungan.Â
Kelas ekonomi memang paling bawah. Dari semua tawaran fasilitas. Tentu dengan kemampuan kantong. Namun perbaikan harus dilakukan seperti fasilitas dan lain-lain.
Terlepas dari itu, saya menikmati perjalanan dengan gerbong ekonomi. Banyak yang saya kenal. Berbagi cerita, makanan hingga tukaran nomor. Cerita berbeda mungkin jika saya berada digerbong yang lebih atas, di mana ekslusifitas terdepan. (Sukur dofu-dofu)
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H