Mohon tunggu...
Fauji Yamin
Fauji Yamin Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Tak Hobi Nulis Berat-Berat

Institut Tinta Manuru (faujiyamin16@gmail.com)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ketika Kemanusiaan Berada di Atas Segalanya

24 Juli 2022   01:37 Diperbarui: 24 Juli 2022   01:48 399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penumpang-penumpang yang berhasil selamat berpelukan hangat dengan keluarga yang sudah menanti sejak malam. Rasa sukur  dipanjatkan tak habis-habisnya.

Suara tangis tak jua berhenti kala keluarga tidak kunjung menemukan ayah, ibu, paman, bibi, adik atau sanak famili dalam rombongan yang selamat. Pagi itu menjadi suram. Ayah mencari anaknya, anak mencari orang tua, hingga suami mencari istri.

Duka mendalam baru saja terjadi. Keluarga yang tak kunjung ditemukan itu adalah korban yang dinyatakan hilang oleh Basarnas.

Cuaca masih tak mau bersahabat. Pencarian oleh tim SAR tak menemukan hasil selama dua hari. Kemarahan masyarakat dan keluarga pun memuncak. Berbondong-bondong mereka menyerbu pelabuhan Tokaka. Meminta kejelasan dari tim SAR yang sedang berlabuh karena kondisi cuaca buruk.

Penjelasan demi penjelasan tak diterima. Perdebatan di mulai dan sejurus kemudian batu-batu melayang ke kapal Basarnas. Kondisi genting itu membuat kapal melapas tali bandar dan tancap gas menghindari amarah warga.

Tindakan itu dilakukan lantaran warga menilai Basarnas lambat melakukan pencarian 13 korban yang hilang.

KEBAJIKAN DATANG TIDAK TERDUGA

Sumber : FB Hasbi Dolik
Sumber : FB Hasbi Dolik

Mr. Kurt Gegric dan Mrs. Alanah Bodeman tak menyangka. Keberadaan mereka di pulau Bacan membawa mereka melakukan kebajikan mulia hingga oleh masyarakat Gane Timur dianggap sebagai pahlawan yang tak akan pernah dilupakan.

Kedua warga asing yang berasal dari Jerman dan Swis ini merupakan penyelam dari Nabucco Spice Island Resort. Bersama  satu warga asing dan salah satu warga Bacan, Moris, dan  yang berstatus sebagai pegawai di Kabupaten Halmahera Selatan, merekan melakukan sebuah kebaikan yang tidak ternilai.

Sejak kehadiran ketiganya di lokasi tenggelamnya KM Cahaya Bahari, satu persatu korban berlahan di temukan. Pengalaman mereka di dunia diving sangat membantu proses evakuasi korban dari dasar laut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun