Mohon tunggu...
Fauji Yamin
Fauji Yamin Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Tak Hobi Nulis Berat-Berat

Institut Tinta Manuru (faujiyamin16@gmail.com)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Perjuangan Seorang Kakak demi Kuliah Adiknya

27 Maret 2021   09:45 Diperbarui: 30 Maret 2021   20:13 1133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu adegan film Laskar Pelangi (Sumber: milesfilms.net)

Sofyan baru saja datang. Duduk bergabung dalam barisan kami yang sedang ngopi di teras rumah sore itu. Raut wajah pria 22 tahun ini nampak kelelahan. 

Maklum saja, setiba dari kampung pukul 10 pagi, ia langsung mengangkut hasil panen pala untuk dijual. Satu demi satu toko dia datangi untuk mencari penawaran terbaik. 

Perbedaan harga per tokoh relatif tak berjauhan. Namun bagi Sofyan, menemukan pembeli dengan harga yang pas merupakan keuntungan. Walau Ia harus sedikit berkeliling dari tokoh satu ke yang lain.

"Opan, Kopi ?". Tawarku padanya

"Boleh Bang," Sahutnya sembari memperbaiki posisi duduk.

" Tebal ni pasti," Ucapku meledek karena tau Ia habis menjual Pala.

Ledekan seperti ini sudah biasa diucapkan jika masyarakat sehabis menjual hasil panen. Kata tebal diharfiakan sebagai pendapatan yang besar.

"Haduh bang, harga Pala ancuuur," sahutnya sembari mengaruk-garuk kepala.

"Berapa perkilo,"ujarku kemudian.

"65 perkilo bang. Bulan kemarim 100 ribu. Turun jauh," terangnya.

"Lumayan sudah kalau 65. Apalagi pas musim panen begini," ujarku menenangkan. Takut kalau Ia kepikiran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun