Dalam prosenya api harus terus dijaga dan diikuti oleh kelukan-kelukan manja para emak-emak agar menghasilkan minyak kualitas baik proses ini akan menghasilkan dua produk yakni minyak kelapa sendiri dan tai minyak atau endapan hasil masak yang tak menjadi minyak.
Untuk mengetes apakah minyak sudah benar-benar matang maka akan dites untuk menggoreng pisang atau ubi. Lumayan kan buat cemilan sore apalagi pakai kenari mentah hehehe
Setelah selesai, maka minyak kelapa murni siap dimasukan ke wadah yakni jerigen atau botol lainnya. Minyak kelapa ini kemudian dipakai untuk konsumsi pribadi dan dikirim ke sanak saudara mereka.
Padahal, permintaan minyak kelapa di tingkat lokal maupun internasional sangat tinggi. Perbotol di Maluku Utara bisa mencapai 100-150 ribu per liter.Â
Permintaan yang tinggi karena berbagai manfaat yakni mencegah diabtes dan jantung, antioksidan, bahan farmasi, mengatasi infeksi saluran dan kemih, buat mengobati jerawat, menurunkan berat badan dll.
Di pasar internasional pun demikian, dari beberapa data yang saya dapatkan sebagai gambaran minyak kelapa murni menunjukan adanya gairah permintaan dari tahun ke tahun.Â
Dihimpun dari Market Research Future, pasar Minyak Kelapa murni  secara global diproyeksikan mencapai sekitar USD 5 miliar pada tahun 2024, mencatat CAGR yang signifikan sebesar 9,5% selama periode perkiraan, 2019-2024 dengan peman kunci di bidang industri yakni  Barlean's (AS), Hain Celestial Group (AS), Nutiva Inc. (AS), Carrington Farms (AS), La Tourangelle (AS), Celebes Coconut Corporation (Filipina), Greenville Agro Corporation (Filipina), SC Global Coco Products, Inc (Filipina), Naturoca (Indonesia), Farmerindia (India), Viva Naturals (Kanada), Garden of Life LLC (AS), Naturoca (Indonesia), PT. Harvard Cocopro (Indonesia) dan Jarrow Formulas.
Sedangkan berdasarkan data proyeksi tahunan Statica harga VCO stabil pada angka 800 US dolar . Sementara berdasarkan harga bulanan oleh Index Mundi harga minyak kelapa 920 US dolar -1.800 US dolar. Di tahun 2020 memang terkontraksi karena adanya pandemic covid .Â