Mohon tunggu...
Ogi Sanirrio
Ogi Sanirrio Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Institut Teknologi Sains Bandung

Football and Volleyball

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Peran BPDPKS dalam Mencapai Target Net Zero Emission dan Kontribusinya pada Penerimaan Negara

24 Oktober 2024   18:47 Diperbarui: 24 Oktober 2024   19:13 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

BPDPKS juga memiliki program untuk meningkatkan kesejahteraan petani kecil, yang jumlahnya sangat besar di Indonesia. Dengan meningkatkan kualitas perkebunan mereka melalui sertifikasi dan pelatihan, BPDPKS mendukung peningkatan produktivitas dan pendapatan petani. Peningkatan kesejahteraan petani ini pada akhirnya berkontribusi pada peningkatan daya beli dan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.

Kontribusi BPDPKS pada Transisi Energi

Transisi menuju energi terbarukan dipandang sebagai langkah penting dalam mencapai target Net Zero Emissions. BPDPKS telah berkontribusi signifikan dalam hal ini melalui program biodiesel. Program biodiesel yang berasal dari kelapa sawit bertujuan menyerap produk dalam negeri dan menciptakan pasar baru. Dengan demikian, biodiesel dapat membantu mengurangi dependensi pada minyak tambang dan mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam lokal. 

Direktur Utama BPDPKS, Eddy Abdurrachman, menjelaskan bahwa biodiesel telah berhasil mendukung transisi energi dan target Net Zero Emissions. Bahkan, realisasi penyaluran biodiesel pada tahun 2023 telah mencapai 8,49 juta kiloliternya, dengan proyeksi pembayaran biodiesel pada tahun 2025 sebesar Rp35,25 triliun.

Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca

Penggunaan biodiesel sebagai alternatif bahan bakar telah menunjukkan dampak positif yang signifikan dalam mengurangi emisi gas rumah kaca. Menurut data dari Kementerian ESDM, pada tahun 2023, program biodiesel berhasil mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 32,6 juta ton CO2. Ini menunjukkan efektivitas program biodiesel dalam mencapai target reduksi emisi global.


Sejak diluncurkan pada tahun 2015, program biodiesel yang dikelola oleh BPDPKS telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pengurangan emisi gas rumah kaca. Total insentif yang diberikan untuk program ini mencapai Rp144,7 triliun, dengan puncaknya pada tahun 2021 sebesar Rp51 triliun. 

Program ini tidak hanya mendukung transisi energi, tetapi juga berkontribusi pada pencapaian target net zero emission (NZE). Eddy Abdurrachman, Direktur Utama BPDPKS, menekankan bahwa biodiesel memiliki peran penting dalam perekonomian dan transisi energi, serta mendukung upaya mencapai target NZE.

Inovasi Terbaru BPDPKS

BPDPKS terus berinovasi untuk meningkatkan kontribusinya dalam mencapai target Net Zero Emission. Beberapa inovasi terbaru yang dilakukan antara lain:

  • Pengembangan Varietas Sawit Tahan Iklim

BPDPKS telah mendukung penelitian untuk mengembangkan varietas kelapa sawit yang lebih tahan terhadap perubahan iklim dan hama, yang diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan dan keberlanjutan.

  • Bioproduk Berbasis Kelapa Sawit

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun