Mohon tunggu...
Reza Aditya Warman
Reza Aditya Warman Mohon Tunggu... -

Santai membaca, santai menikmati aksara

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

#1-Ngopi

25 Juni 2018   00:14 Diperbarui: 25 Juni 2018   00:12 468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Itumi susahmu semua anak-anak jaman sekarang"

Puang Puji mengisap tembakau di sela jarinya dan menghembuskan asapnya.

"Selaluko lakukan sesuatu karena wajib, karena ketakutan, karena berharap imbalan, karena pengabdian sebagai tanda terima kasih"

Lanjut Puang Puji.

"Tapi ko sepelekan kebaikan-kebaikan di luar kewajibanmu"

Aco tercengang mendengarkan ucapan neneknya itu.

"Sederhanamo saja, nak. Itu kopimu, ko nikmati ji tidak?"

"Iye, Puang"

"Tapi pernahko kah mau buatkan dirimu sendiri itu kopi setiap ko bikinkan ka kopi? Tidak toh? Jangan mi ko bohong, Aco'. Pasti tidak pernah ko mau buatkan dirimu kecuali mauko minumki"

"I-iye, Puang"

"Kenapa? Karena bukan perintahku, selaluko sibuk dengan apa yang kusuruhkan, tapi pas senggang seperti ini, tidak mauko temanika biar ngopi atau ngobrol sebentar. Padahal tidak adaji kau bikin"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun