Mohon tunggu...
Ocyid
Ocyid Mohon Tunggu... Lainnya - In the Age of Information, being unknown is a privilege

Hidup seperti ngopi, ngeteh, nyoklat: manisnya sama, pahitnya beda-beda

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sejarah Indonesia Berdasarkan Buku Klasik (Bagian 6): Dari India ke Jawa Timur, Sribhoja (Sribhoga) yang Terlupakan

25 Agustus 2024   09:31 Diperbarui: 27 Agustus 2024   04:23 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pelesapan/penghilangan/pemisahan yang ada pada nama “Sribhoja” (Sribhoga) dan “Bhoja” (Bhoga), serta pada nama “Shih-li-fo-shih” dan “Fo-shih” atau pada “San Fo-ch’i” dan “Fo-ch’i” sesungguhnya menjadi indikasi yang baik  adanya dua elemen dalam nama-nama tersebut – yang mungkin karenanya, penulisannya seharusnya dipisahkan. Dan, sebagaimana nama-nama ini aslinya datang dari India, khususnya melalui bahasa Sanskerta, fokus utamanya di sini akan berada pada nama “Sribhoja” dan “Bhoja”.

Jika kita perhatikan antara nama “Sriwijaya” dan “Sribhoja”, dua nama ini jelas memiliki kesamaan - yaitu pada elemen “Sri” yang digunakan. Di sinilah, “pola” itu mungkin bisa diterapkan, dengan pertanyaan: apa jadinya jika elemen “Sri” kita ambil dari nama “Sriwijaya” – sebagaimana kata “Bhoja” bisa dipisahkan dari elemen “Sri” pada nama “Sribhoja”? Mungkin, temuan di bawah bisa memberikan sedikit gambaran:

Brahma Purana (buku 1) Bab. 12;45-50 (dokpri)
Brahma Purana (buku 1) Bab. 12;45-50 (dokpri)

Dan hubungan itu, perlahan bisa kita temukan...


Bersambung...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun