Jika anak sedang belajar keterampilan baru, seperti bermain alat musik atau menggambar, orang tua bisa mengatakan, "Aku suka bagaimana kamu terus berlatih dan mencoba cara berbeda untuk memainkan nada ini."Â
Anak tidak merasa frustrasi ketika menghadapi tantangan dan lebih terdorong untuk terus mencoba.
Saat anak menunjukkan ketekunan dalam menyelesaikan sesuatu yang sulit, orang tua bisa berkata, "Aku melihat kamu tetap berusaha meskipun ini tidak mudah. Apa yang membuatmu ingin terus mencoba?"Â
Pujian seperti ini membantu anak menyadari bahwa mereka memiliki kendali atas perkembangan mereka sendiri.
Mengapresiasi Proses Berpikir Anak
Anak-anak sering kali memiliki cara berpikir kreatif dalam menyelesaikan masalah. Daripada hanya memuji hasil akhirnya, orang tua bisa mengapresiasi bagaimana anak berpikir dan mencari solusi.Â
Misalnya, jika anak sedang menyusun puzzle, orang tua bisa mengatakan, "Aku suka bagaimana kamu mencoba berbagai cara untuk menemukan potongan yang cocok. Bagaimana caramu tahu bahwa ini adalah bagian yang benar?"
Pujian ini tidak hanya memperkuat rasa percaya diri anak, tetapi juga membantu mereka mengembangkan keterampilan berpikir kritis.Â
Mereka akan belajar bahwa menemukan solusi adalah proses yang membutuhkan kesabaran dan strategi, bukan sekadar keberuntungan atau kecerdasan bawaan.
Membantu Anak Menghargai Kegagalan sebagai Bagian dari Proses
Anak perlu memahami bahwa kegagalan bukanlah sesuatu yang harus ditakuti, melainkan bagian dari proses belajar.Â