Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pelayanan Yesus Kepada Mereka yang Terpinggirkan dan Konteks Wong Cilik Indonesia

19 Desember 2024   14:43 Diperbarui: 19 Desember 2024   14:51 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Anak-anak kecil menatap masa depan (PIXABAY.COM/ rmpelicano)

Yesus datang untuk memberi kebebasan dari rasa bersalah dan kutukan dosa yang menimpa umat manusia, sehingga mereka bisa mengalami pemulihan dalam hubungan mereka dengan Allah. 

Dalam konteks ini, menggambarkan pembebasan sosial, di mana orang tidak lagi diperbudak oleh rasa bersalah atau ketidakadilan yang berasal dari struktur sosial. Pengampunan Yesus memberikan harapan baru bahwa mereka tidak terperangkap dalam siklus ketidakadilan yang berulang.

Mengajarkan tentang Kerajaan Allah dan Pengampunan

Salah satu tema sentral dalam ajaran Yesus adalah Kerajaan Allah dan bagaimana seseorang dapat masuk ke dalamnya. Dalam Lukas 17:20-21, Yesus berkata bahwa Kerajaan Allah bukanlah sesuatu yang dapat dilihat secara fisik, tetapi adalah realitas spiritual yang ada dalam hati orang-orang yang menerima-Nya. 

Ajaran ini mengungkapkan bahwa pembebasan yang Yesus tawarkan lebih dari sekadar pemulihan duniawi; itu adalah pembebasan dari sistem dunia yang rusak, menuju pemerintahan Allah yang membawa damai sejahtera dan keadilan sejati. 

Hal ini menggambarkan tujuan utama perjuangan sosial: membangun tatanan masyarakat yang lebih adil dan setara, sesuai dengan prinsip-prinsip moral dan rohani yang diajarkan oleh Yesus. Ini berbicara tentang keadilan yang merata bagi setiap orang, yang diakui memiliki hak yang setara di hadapan Allah.

Kehidupan Baru dalam Roh Kudus

Setelah kebangkitan-Nya, Yesus menjanjikan kehadiran Roh Kudus untuk membimbing, menguatkan, dan membebaskan umat-Nya secara spiritual. Dalam Yohanes 14:16-17, Yesus berjanji bahwa Roh Kudus akan datang untuk tinggal dalam diri para pengikut-Nya dan menjadi Penolong mereka. Roh Kudus membawa kebebasan dari perbudakan dosa, memberikan kekuatan untuk hidup sesuai dengan kehendak Allah, dan menyempurnakan hidup rohani orang percaya. 

Dalam konteks ini dapat dilihat sebagai pembebasan spiritual dan sosial yang membawa perubahan mendalam dalam kehidupan individu dan masyarakat. Bagi orang yang terpinggirkan, Roh Kudus memberi kekuatan untuk mengatasi penindasan dan hidup dalam kebebasan sejati.

Melalui semua pelayanan ini, Yesus tidak hanya memberikan bantuan jasmani, tetapi yang lebih penting, Dia membawa pembebasan spiritual yang menyeluruh. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun