Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pelayanan Gereja yang Sehat, Melampau Preferensi Pribadi

24 Desember 2024   07:35 Diperbarui: 17 Desember 2024   14:36 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal ini akan merugikan seluruh jemaat dan mengurangi dampak positif yang seharusnya bisa dicapai melalui pelayanan yang berkualitas.

Pandangan Ahli tentang Pertumbuhan Gereja dan Kepemimpinan Pelayanan

Dr. Peter Wagner, seorang teolog yang dikenal dalam bidang pertumbuhan gereja, menekankan pentingnya pendelegasian tugas yang efektif dan berlandaskan spiritualitas. 

Menurut Wagner, “Salah satu kunci pertumbuhan gereja adalah melibatkan sebanyak mungkin orang dalam pelayanan dengan mengidentifikasi karunia rohani mereka dan menempatkan mereka dalam posisi yang sesuai.” 

Pendelegasian yang buruk tidak hanya menghambat potensi individu tetapi juga membatasi pertumbuhan gereja secara keseluruhan karena pelayanan tidak didasarkan pada prinsip-prinsip ilahi yang mendukung kerja tim.

Sementara itu, John Maxwell, seorang pakar kepemimpinan, menyatakan bahwa "Pemimpin yang hebat adalah mereka yang mampu membangun orang lain, bukan hanya bergantung pada kelompok tertentu." 

Ia menekankan bahwa pendelegasian tugas dalam organisasi, termasuk gereja, harus mencerminkan integritas dan mempercayai anggota berdasarkan potensi mereka, bukan karena alasan subjektif. Jika pemimpin memilih orang berdasarkan preferensi pribadi, hal itu akan melemahkan kepercayaan tim secara keseluruhan.

Membangun Sistem Organisasi Pelayanan yang Sehat dan Berkualitas

Untuk menciptakan sebuah organisasi pelayanan yang sehat dan berkualitas, gereja perlu mendesain sistem pendelegasian tugas yang jelas dan objektif. 

Berikut adalah beberapa langkah yang bisa diambil untuk memastikan bahwa pendelegasian tugas berjalan dengan baik:

  1. Pahami Kebutuhan dan Potensi Setiap Anggota Jemaat. Pendelegasian tugas seharusnya didasarkan pada pemahaman yang baik tentang kemampuan dan potensi setiap anggota jemaat. Setiap orang memiliki keahlian dan bakat yang berbeda-beda, dan tugas pelayanan harus diberikan sesuai dengan kemampuan mereka untuk memaksimalkan potensi tersebut.

  2. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
    Lihat Humaniora Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun