Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Bobolnya Hegemoni Banteng di Jawa Tengah dalam Pilkada 2024

28 November 2024   08:35 Diperbarui: 28 November 2024   10:43 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Kader Banteng Jawa Tengah (Source: fakta.news/berita)

Demokrasi di Indonesia terus mengalami perkembangan dinamis, terutama di setiap momentum pemilu. Jawa Tengah, sebagai salah satu provinsi strategis dengan populasi besar dan basis politik yang kuat, sering menjadi sorotan utama dalam peta politik nasional.

Sebutan "kandang banteng" melekat pada provinsi ini karena dominasi PDI Perjuangan yang bertahan selama puluhan tahun. Namun, situasi politik terkini menunjukkan indikasi bahwa dominasi tersebut mungkin tidak lagi absolut.

Pilkada 2024 di Jawa Tengah menghadirkan sejumlah perubahan signifikan yang mencerminkan dinamika politik yang semakin kompleks. Pergeseran preferensi pemilih, pengaruh figur nasional, serta semakin kritisnya generasi muda terhadap narasi tradisional menjadikan pesta demokrasi kali ini sebagai ajang yang menarik untuk diamati. 

Latar Belakang Hegemoni Banteng

Sejak era Reformasi, PDI Perjuangan mendominasi panggung politik Jawa Tengah dengan basis massa yang kuat, jaringan yang luas, dan ideologi yang relevan. 

Mayoritas kepala daerah di provinsi ini berasal dari partai tersebut, menunjukkan tingkat loyalitas pemilih yang tinggi. Hal ini diperkuat oleh keberadaan tokoh-tokoh nasional dan lokal yang konsisten menjaga kepercayaan publik terhadap partai ini.

Kekuatan hegemonik tersebut mulai menghadapi tantangan. Pergeseran sosial dan politik, termasuk kritik terhadap kebijakan tertentu dan munculnya figur-figur baru, membuka peluang bagi partai lain untuk menantang dominasi ini. 

Dengan dinamika yang semakin kompetitif, partai-partai oposisi mulai menunjukkan upaya untuk merebut panggung dari "banteng," khususnya di daerah-daerah strategis.

Dinamika Politik Nasional dan Lokal

Di tingkat nasional, persaingan antarpartai politik semakin sengit dengan munculnya koalisi strategis dan figur-figur baru. Hal ini memberikan pengaruh langsung pada konstelasi politik lokal, termasuk di Jawa Tengah, di mana partai-partai selain PDI Perjuangan mulai mendapatkan peluang untuk masuk dan menarik simpati masyarakat. 

Perubahan ini tidak terlepas dari pengaruh kebijakan pemerintah pusat dan program-program yang mendukung pembangunan di daerah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun