Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Politisasi Pendidikan dan Dampaknya terhadap Kualitas Pembelajaran di Indonesia

14 November 2024   21:41 Diperbarui: 15 November 2024   06:12 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan di Indonesia memiliki dasar hukum yang sangat kuat, yang tercantum dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, khususnya dalam Pasal 29. 

Pasal ini menyatakan bahwa negara wajib mengembangkan sistem pendidikan nasional yang dapat meningkatkan kecerdasan kehidupan bangsa dan mengembangkan potensi peserta didik. 

Dengan kata lain, pendidikan adalah hak dasar setiap warga negara dan merupakan tanggung jawab negara untuk menyediakan akses yang adil, merata, dan berkualitas. 

Pendidikan sebagai Pilar 

Pendidikan sebagai pilar utama dalam pembentukan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas seharusnya bebas dari pengaruh politik yang merugikan. 

Pada kenyataannya, politisasi pendidikan semakin meningkat, terutama dalam beberapa tahun terakhir. 

Politisasi ini tidak hanya terbatas pada intervensi dalam kebijakan pendidikan, tetapi juga merambah ke dalam pengajaran, pemilihan pemimpin pendidikan, dan distribusi sumber daya. 

Dampak dari politisasi pendidikan ini sangat besar terhadap kualitas pembelajaran yang diterima oleh siswa, yang pada gilirannya memengaruhi daya saing bangsa di tingkat global.

Pengaruh Ideologi Politik dalam Kurikulum

Salah satu dampak paling nyata dari politisasi pendidikan adalah penyusupan ideologi politik dalam kurikulum pendidikan.

Ideologi yang didorong oleh pemerintah atau kelompok politik tertentu sering kali mengubah cara penyajian materi pelajaran. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun