Sebaliknya, daerah yang tidak memiliki hubungan politik yang kuat sering kali terabaikan.Â
Pada distribusi anggaran pendidikan yang tidak merata, di mana daerah-daerah terpencil atau daerah yang tidak memiliki akses politik yang kuat sering kali mendapatkan dana yang lebih sedikit untuk pembangunan fasilitas pendidikan dan pelatihan guru.
Solusi untuk Mengurangi Dampak Politisasi Pendidikan
Untuk mengatasi dampak politisasi pendidikan, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menjamin kebebasan akademik di semua jenjang pendidikan.Â
Kebebasan ini akan memungkinkan para pendidik dan lembaga pendidikan untuk membuat keputusan berdasarkan pertimbangan ilmiah dan kebutuhan nyata pendidikan, bukan berdasarkan tekanan politik.Â
Kedua, proses penunjukan pejabat pendidikan harus dilakukan dengan transparansi dan berdasarkan kompetensi.Â
Contoh positif dari transparansi ini bisa dilihat pada beberapa perguruan tinggi yang telah mengimplementasikan sistem seleksi yang lebih terbuka dan berbasis pada kemampuan akademik.
Meningkatkan Keterlibatan Masyarakat dalam Pendidikan
Masyarakat juga perlu dilibatkan lebih dalam dalam pengambilan keputusan kebijakan pendidikan.Â
Partisipasi publik akan menciptakan sistem pendidikan yang lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat, serta mencegah politisasi yang hanya menguntungkan segelintir pihak.Â
Dengan mengedepankan transparansi dan keterlibatan berbagai pihak, kebijakan pendidikan dapat lebih inklusif dan berbasis pada kebutuhan nyata, bukan sekadar memenuhi kepentingan politik tertentu.