Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Iptek, dan Pendidikan, Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar Pilihan

Peran Dukuh dalam Membangun Padukuhan di Kawasan Gunungkidul

2 November 2024   02:25 Diperbarui: 2 November 2024   03:09 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Joglosemar. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com

Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di pedesaan menjadi langkah yang tak kalah penting. 

Dengan mengubah pola pikir masyarakat agar lebih adaptif, inovatif, dan memiliki daya juang yang tinggi, diharapkan warga padukuhan mampu menghadapi berbagai tantangan. 

Para dukuh dapat berperan dalam memberikan motivasi dan pendampingan bagi masyarakat agar memiliki tanggung jawab dan semangat membangun jangka panjang.

Selain itu, para pamong dan perangkat desa di padukuhan juga perlu dibekali keterampilan manajemen dan perencanaan pembangunan ekonomi. 

Keterampilan ini akan membantu mereka mengidentifikasi potensi dan merancang program-program pemberdayaan ekonomi yang tepat bagi masyarakat. 

Tanpa keterampilan ini, akan sulit bagi padukuhan untuk bersaing dalam menghadapi arus kemajuan zaman yang terus bergerak maju.

Pemberdayaan Pemuda dan Gerakan Ekonomi

Pemuda-pemuda yang masih setia tinggal di padukuhan juga perlu diberdayakan semaksimal mungkin. Mereka adalah aset berharga yang dapat menggerakkan ekonomi desa melalui ide-ide kreatif dan semangat mereka.

Dengan menciptakan berbagai kegiatan yang melibatkan pemuda, dukuh dapat membuka peluang usaha baru dan menumbuhkan kemandirian ekonomi di tengah keterbatasan yang ada.

Jika tidak ada gerakan aktif dalam bidang pertanian, peternakan, atau usaha-usaha kreatif lainnya, padukuhan hanya akan menjadi bagian dari sejarah yang sunyi. 

Oleh karena itu, upaya pengembangan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat menjadi suatu keharusan agar kehidupan di padukuhan tetap berdenyut, memberikan harapan bagi setiap warganya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun