Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Penyebab Kemarahan dan Cara Mengelolanya

23 Oktober 2024   17:50 Diperbarui: 23 Oktober 2024   18:41 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kemarahan/ pixabay.com

Psikolog dan penulis buku "Anger: Wisdom for Cooling the Flames," Thich Nhat Hanh, menekankan pentingnya kesadaran diri dalam mengelola kemarahan. 

Penting untuk mengembangkan keterampilan komunikasi yang efektif untuk mengungkapkan perasaan tanpa menyakiti orang lain.

Dengan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya mengelola kemarahan, kita dapat membangun masyarakat yang lebih sehat secara emosional. 

Menurut psikolog Peter Salovey dan John D. Mayer, kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk memahami dan mengelola emosi, baik dalam diri sendiri maupun orang lain. 

Ini bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi juga tanggung jawab masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pengelolaan emosi yang baik.

Dukungan sosial yang kuat dapat membantu individu merasa lebih nyaman dalam mengekspresikan perasaan mereka, termasuk kemarahan. 

Dengan cara ini, kita dapat mengurangi stigma yang sering melekat pada emosi negatif dan menciptakan ruang yang lebih aman untuk berdiskusi tentang masalah emosional.

Melalui pendidikan, dukungan, dan kesadaran diri, kita dapat mengatasi kemarahan dengan cara yang konstruktif dan membangun hubungan yang lebih baik dengan orang lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun