Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Penyebab Kemarahan dan Cara Mengelolanya

23 Oktober 2024   17:50 Diperbarui: 23 Oktober 2024   18:41 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kemarahan/ pixabay.com

Kesadaran diri dan kemampuan untuk memahami perasaan orang lain sangat penting untuk meningkatkan komunikasi dan mengurangi konflik.

Gangguan Mental

Kondisi kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan juga sering kali berkontribusi pada kemarahan. Menurut psikolog David D. Burns, gangguan mental dapat mempengaruhi cara seseorang mengelola emosi mereka. 

Orang yang mengalami gangguan mental mungkin tidak mampu mengelola emosi mereka dengan baik. 

mereka perlu untuk mencari bantuan profesional untuk mengatasi masalah kesehatan mental yang mendasarinya, sehingga kemarahan dapat diatasi dengan cara yang lebih sehat.

Kelelahan Fisik

Kelelahan fisik dan mental juga dapat meningkatkan kecenderungan seseorang untuk marah. Ketika seseorang merasa lelah, mereka menjadi kurang sabar dan lebih mudah tersinggung. 

Penelitian yang dilakukan oleh psikolog Roy Baumeister menunjukkan bahwa kelelahan dapat mengurangi kemampuan seseorang untuk mengendalikan impuls, sehingga memicu kemarahan. 

Oleh karena itu, menjaga kesehatan fisik dengan cukup tidur, pola makan yang baik, dan olahraga teratur sangat penting untuk mengurangi kemarahan yang tidak terkontrol.

Mengelola Kemarahan

Kemarahan yang tidak dikelola dengan baik dapat berdampak negatif pada hubungan interpersonal. Ketika seseorang sering marah, mereka dapat merusak hubungan dengan keluarga, teman, atau rekan kerja. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun