Kesadaran diri dan kemampuan untuk memahami perasaan orang lain sangat penting untuk meningkatkan komunikasi dan mengurangi konflik.
Gangguan Mental
Kondisi kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan juga sering kali berkontribusi pada kemarahan. Menurut psikolog David D. Burns, gangguan mental dapat mempengaruhi cara seseorang mengelola emosi mereka.Â
Orang yang mengalami gangguan mental mungkin tidak mampu mengelola emosi mereka dengan baik.Â
mereka perlu untuk mencari bantuan profesional untuk mengatasi masalah kesehatan mental yang mendasarinya, sehingga kemarahan dapat diatasi dengan cara yang lebih sehat.
Kelelahan Fisik
Kelelahan fisik dan mental juga dapat meningkatkan kecenderungan seseorang untuk marah. Ketika seseorang merasa lelah, mereka menjadi kurang sabar dan lebih mudah tersinggung.Â
Penelitian yang dilakukan oleh psikolog Roy Baumeister menunjukkan bahwa kelelahan dapat mengurangi kemampuan seseorang untuk mengendalikan impuls, sehingga memicu kemarahan.Â
Oleh karena itu, menjaga kesehatan fisik dengan cukup tidur, pola makan yang baik, dan olahraga teratur sangat penting untuk mengurangi kemarahan yang tidak terkontrol.
Mengelola Kemarahan
Kemarahan yang tidak dikelola dengan baik dapat berdampak negatif pada hubungan interpersonal. Ketika seseorang sering marah, mereka dapat merusak hubungan dengan keluarga, teman, atau rekan kerja.Â