Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

"Megalomania" yang Mengaburkan Batas antara Realitas dan Ilusi

14 Agustus 2024   10:53 Diperbarui: 14 Agustus 2024   15:18 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terima kritik dengan terbuka dan gunakan sebagai alat untuk pertumbuhan pribadi. Pertahankan hubungan yang sehat dengan orang-orang yang mendukung dan memberikan umpan balik yang seimbang. 

Mempraktikkan rasa syukur dan rendah hati, menghargai kontribusi orang lain, dan jangan terlalu berfokus pada diri sendiri. Jika ada tanda-tanda perilaku yang mengarah pada megalomania, segera konsultasikan dengan profesional kesehatan mental. 

perlu bagi kita untuk melakukan refleksi diri secara rutin dan tetapkan tujuan yang realistis sesuai dengan kemampuan untuk menjaga keseimbangan antara ambisi dan kenyataan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun