Mereka mungkin menganggap bahwa mereka memiliki kualitas atau kelebihan yang tidak dimiliki oleh orang lain, sehingga merasa berhak mendapatkan perlakuan khusus atau penghargaan yang lebih tinggi. Sikap ini biasanya disertai dengan penilaian negatif terhadap orang-orang di sekitar mereka.
Sikap merendahkan orang lain merupakan hal yang umum terjadi pada individu dengan megalomania dan dapat berdampak negatif pada hubungan interpersonal.Â
Karena mereka cenderung menganggap diri mereka lebih baik, mereka sering kali mengabaikan atau meremehkan kontribusi dan perasaan orang lain.Â
Hal ini dapat mengarah pada kesulitan dalam menjalin hubungan yang sehat dan harmonis, baik dalam konteks pribadi maupun profesional.Â
Misalnya, mereka mungkin mengabaikan pendapat atau masukan dari rekan kerja mereka, yang dapat menimbulkan konflik dan mengganggu kerjasama tim.
4. Sulit Menerima Kritik
Kesulitan dalam menerima kritik adalah ciri keempat dari megalomania. Individu dengan megalomania cenderung sangat sensitif terhadap kritik atau penilaian negatif dari orang lain. Bagi mereka, kritik dianggap sebagai ancaman serius terhadap citra diri mereka yang sangat penting.Â
Mereka mungkin merasa bahwa kritik merusak atau membahayakan pandangan mereka tentang diri mereka sendiri yang sangat idealistik dan berlebihan.
Akibat dari kesulitan ini, orang dengan megalomania sering bereaksi secara emosional saat menghadapi kritik. Mereka mungkin menunjukkan kemarahan, defensif, atau bahkan perilaku agresif untuk menanggapi apa yang mereka anggap sebagai serangan pribadi.Â
Reaksi ini sering kali memperburuk hubungan interpersonal dan menghambat proses pertumbuhan pribadi atau profesional. Hambatan dalam menerima kritik dapat menghambat pertumbuhan pribadi dan menyebabkan ketidakmampuan beradaptasi.
5. Manipulatif