Dalam bahasa Latin, kasih ini diterjemahkan sebagai "Dilig vs," yang berarti "Aku mengasihi kamu." Terjemahan ini menekankan kasih Yesus yang tulus dan tanpa syarat, serta menunjukkan komitmen dan kedekatan dalam hubungan-Nya dengan para pengikut-Nya.Â
Kasih Yesus yang penuh pengorbanan dan setia ini merupakan dasar dari hubungan yang intim dan mendalam antara Yesus dan mereka yang mengikuti-Nya.
Tinggal Dalam Tuhan
Kata "bertahan" atau "tetap tinggal" menggambarkan pentingnya untuk terus-menerus berada dalam suatu keadaan atau tempat, khususnya dalam konteks kasih Yesus.Â
Ini menunjukkan perlunya menjaga hubungan yang konsisten dan stabil dengan-Nya, tanpa tergoyahkan oleh keadaan atau tantangan yang mungkin dihadapi.Â
Kasih Yesus menuntut sebuah komitmen untuk tetap berada dalam kasih itu, yang berarti hidup dalam kepatuhan dan keintiman yang terus-menerus.
Konsep "tetap tinggal" juga menekankan keberadaan yang tidak berubah dan terus-menerus. Ini mencerminkan pentingnya mempertahankan kedekatan dengan Yesus dan mengikuti perintah-Nya dengan keteguhan hati.Â
Hubungan yang langgeng dan berkelanjutan dengan Yesus adalah kunci untuk tinggal dalam kasih-Nya, menunjukkan bahwa kasih sejati memerlukan dedikasi dan kesetiaan yang terus-menerus.
Â
Apliasi bagi hamba Tuhan
Bagi seorang hamba Tuhan yang sedang dididik di sekolah tinggi teologi, konsep men dalam Yohanes 15:9 memiliki relevansi yang mendalam.