Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Iptek, dan Pendidikan, Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Kekerasan Fisik Pada Anak, Penyebab dan Dampak Buruknya

1 Agustus 2024   13:26 Diperbarui: 2 Agustus 2024   02:16 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Orang tua atau pengasuh yang tidak tahu cara mendidik anak dengan cara yang positif dan penuh kasih mungkin menggunakan kekerasan fisik untuk mengendalikan perilaku anak.

Mereka mungkin menganggap kekerasan fisik sebagai cara cepat dan mudah untuk menangani masalah perilaku anak, padahal sebenarnya metode ini tidak menyelesaikan masalah dengan baik.

Frustasi

Stres dan frustrasi yang dirasakan oleh orang tua atau pengasuh juga dapat menyebabkan kekerasan fisik pada anak. Masalah di pekerjaan, keuangan, atau masalah pribadi sering membuat orang merasa sangat tertekan dan tidak bisa mengendalikan emosi.

Dalam kondisi seperti ini, mereka kemudian melampiaskan kemarahan dan frustrasi pada anak. Dengan kata lain menjadikan anak korban dari emosi yang tidak bisa dikendalikan.

Kesehatan Mental

Masalah kesehatan mental pada pengasuh atau orang tua juga dapat meningkatkan risiko kekerasan fisik terhadap anak. Gangguan kesehatan mental seperti depresi atau kecemasan dapat mengganggu kemampuan mereka untuk menjadi pengasuh yang baik.

Orang tua dengan masalah kesehatan mental mungkin lebih cenderung bertindak agresif atau tidak stabil, yang dapat meningkatkan kemungkinan kekerasan fisik terhadap anak. 

Oleh karena itu, penanganan dan dukungan yang baik untuk masalah kesehatan mental sangat penting untuk mencegah kekerasan di rumah.

Selain itu, di beberapa budaya atau sistem pendidikan, kekerasan fisik mungkin dianggap sebagai metode disiplin yang diterima. Beberapa tempat mungkin masih mengizinkan atau tidak secara tegas melarang tindakan kekerasan, yang bisa mendorong guru untuk menggunakannya dalam mendisiplinkan murid.

Upaya Pencegahan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun