Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Iptek, dan Pendidikan, Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Kekerasan Fisik Pada Anak, Penyebab dan Dampak Buruknya

1 Agustus 2024   13:26 Diperbarui: 2 Agustus 2024   02:16 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemerintah daerah serta berbagai instansi pemerintah memiliki tanggung jawab signifikan dalam menangani kekerasan fisik terhadap anak. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPA) memainkan peran kunci dalam merumuskan kebijakan dan peraturan untuk melindungi anak, serta menyediakan program edukasi untuk orang tua dan pengasuh.

Selain itu, sekolah dan institusi pendidikan dapat memberikan kontribusi penting dengan mengimplementasikan program pendidikan yang fokus pada hak-hak anak dan prinsip pengasuhan yang benar. 

Melalui program parenting, mereka dapat mengedukasi orang tua dan pengasuh tentang cara mendukung perkembangan anak secara sehat dan menghindari tindakan kekerasan.

Menangani kekerasan fisik terhadap anak memerlukan beberapa langkah penting. Pertama, kasus kekerasan harus dilaporkan kepada pihak berwenang seperti lembaga perlindungan anak atau polisi, agar anak mendapatkan perlindungan yang diperlukan dan pelaku kekerasan dihukum sesuai hukum.

Selanjutnya, dukungan psikologis sangat penting; anak-anak yang mengalami kekerasan harus mendapatkan terapi dan konseling untuk membantu mereka mengatasi dampak emosional dan pulih dari trauma.

Terakhir, rehabilitasi dan perawatan juga diperlukan, termasuk perawatan medis untuk cedera fisik dan program rehabilitasi untuk mendukung pemulihan fisik dan emosional secara menyeluruh. 

Langkah-langkah ini penting untuk memastikan anak-anak merasa aman dan mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan untuk sembuh dan berkembang dengan baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun