Pemerintah daerah serta berbagai instansi pemerintah memiliki tanggung jawab signifikan dalam menangani kekerasan fisik terhadap anak. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPA) memainkan peran kunci dalam merumuskan kebijakan dan peraturan untuk melindungi anak, serta menyediakan program edukasi untuk orang tua dan pengasuh.
Selain itu, sekolah dan institusi pendidikan dapat memberikan kontribusi penting dengan mengimplementasikan program pendidikan yang fokus pada hak-hak anak dan prinsip pengasuhan yang benar.Â
Melalui program parenting, mereka dapat mengedukasi orang tua dan pengasuh tentang cara mendukung perkembangan anak secara sehat dan menghindari tindakan kekerasan.
Menangani kekerasan fisik terhadap anak memerlukan beberapa langkah penting. Pertama, kasus kekerasan harus dilaporkan kepada pihak berwenang seperti lembaga perlindungan anak atau polisi, agar anak mendapatkan perlindungan yang diperlukan dan pelaku kekerasan dihukum sesuai hukum.
Selanjutnya, dukungan psikologis sangat penting; anak-anak yang mengalami kekerasan harus mendapatkan terapi dan konseling untuk membantu mereka mengatasi dampak emosional dan pulih dari trauma.
Terakhir, rehabilitasi dan perawatan juga diperlukan, termasuk perawatan medis untuk cedera fisik dan program rehabilitasi untuk mendukung pemulihan fisik dan emosional secara menyeluruh.Â
Langkah-langkah ini penting untuk memastikan anak-anak merasa aman dan mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan untuk sembuh dan berkembang dengan baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H