Anak-anak yang mengalami kekerasan fisik sering mengalami kecemasan dan ketidakstabilan mental yang signifikan. Trauma emosional ini dapat mengganggu kemampuan mereka untuk merasa aman dan nyaman, memengaruhi kesejahteraan psikologis mereka secara keseluruhan.
Kecemasan yang muncul akibat kekerasan fisik dapat menyebabkan ketegangan yang terus-menerus dan kesulitan dalam berinteraksi sosial dengan orang lain.
Ganguan Psikis
Selain trauma emosional, kekerasan fisik dapat mempengaruhi perilaku anak secara drastis. Anak-anak yang menjadi korban kekerasan sering kali menunjukkan perilaku agresif, kemarahan yang tidak terkendali, atau kecenderungan untuk melukai orang lain.
Perilaku ini mungkin merupakan cara mereka untuk mengekspresikan frustrasi atau mengatasi rasa sakit emosional yang mereka alami. Akibatnya, mereka mungkin kesulitan dalam membangun hubungan yang sehat dan produktif dengan teman sebaya dan orang dewasa.
Insomnia
Masalah tidur adalah dampak lain dari kekerasan fisik yang sering terjadi. Anak-anak yang mengalami kekerasan mungkin menghadapi gangguan tidur seperti mimpi buruk, insomnia, atau terbangun di malam hari dengan ketakutan.
Gangguan tidur ini dapat memperburuk kondisi emosional mereka dan mempengaruhi kemampuan mereka untuk berfungsi dengan baik di siang hari.Â
Kurangnya tidur yang berkualitas juga dapat memperparah masalah kesehatan mental dan fisik, menciptakan siklus yang sulit untuk diputus.
Faktor Penyebab
Kurangnya pengetahuan orang tua, atau pengasuh tentang cara mendidik anak dengan baik sering menjadi salah satu penyebab kekerasan fisik.Â